D. SIFAT-SIFAT FISIS HIDROKARBON
Sifat fisis
hidrokarbon mencakup keadaan fisik zat, seperti wujud, titik leleh dan titik
didih, warna, aroma, dan kekentalan. Adapun pembahasan tentang sifat fisis
senyawa hidrokarbon adalah sebagai berikut.
1. Titik cair dan titik didih
Titik leleh, titik didih, dan massa jenis alkana,
alkena, dan alkuna meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah atom karbon
dalam molekul. Pada suhu kamar (25°C), C1-C4 berwujud
gas, suku-suku berikutnya berwujud cair, sedangkan suku-suku tinggi (mulai dari
C18H38) berwujud padat.
Diantara senyawa-senyawa yang berisomer, ternyata
isomer bercabang mempunyai titik leleh dan titik didih yang lebih rendah. (Aas Saidah dan Michael Purba, 2014 : 30)
Tabel 1.7 data titik leleh dan titik didih beberapa
isomer senyawa.
2. Kelarutan dalam air
Semua hidrokarbon sukar larut dalam air.
Senyawa-senyawa tersebut lebih mudah larut dalam pelarut yang nonpolar seperti
tetraklorometana (CCl4).
Karena non polar, alkana larut dalam pelarut non polar atau sedikit polar seperti misalnya alkana lain, dietil eter atau benzena. kelarutan itu disebabkan oleh gaya tarik van der waals antara pelarut dan zat terlarut. Alkana tidak larut dalam air. semua alkana lebih ringan dari air, suatu fakta yang ,udah diingat karena benzena dan minyak motor (yang terutama adalah alkana) mengapung diatas air. (Fessenden,1986 : 102)
Karena sifat molekulnya yang non polar, alkana memiliki titik didih lebih rendah daripada kebanyakan senyawa organik dan gaya tarik antar molekulnya juga rendah. Interaksi yang terjadi diantara molekul-molekul alkana adalah gaya tarik van der waals. Interaksi ini juga menyebabkan titik didih alkana meningkat dengan bertambah panjangnya rantai dan menurun jika rantainya bercabang atau bentuknya lebih menyerupai bola. (Yuni Fatisa, 2014 : 45)
Amati video berikut ini !!!
Karena non polar, alkana larut dalam pelarut non polar atau sedikit polar seperti misalnya alkana lain, dietil eter atau benzena. kelarutan itu disebabkan oleh gaya tarik van der waals antara pelarut dan zat terlarut. Alkana tidak larut dalam air. semua alkana lebih ringan dari air, suatu fakta yang ,udah diingat karena benzena dan minyak motor (yang terutama adalah alkana) mengapung diatas air. (Fessenden,1986 : 102)
Karena sifat molekulnya yang non polar, alkana memiliki titik didih lebih rendah daripada kebanyakan senyawa organik dan gaya tarik antar molekulnya juga rendah. Interaksi yang terjadi diantara molekul-molekul alkana adalah gaya tarik van der waals. Interaksi ini juga menyebabkan titik didih alkana meningkat dengan bertambah panjangnya rantai dan menurun jika rantainya bercabang atau bentuknya lebih menyerupai bola. (Yuni Fatisa, 2014 : 45)
Amati video berikut ini !!!
E. SUMBER
DAN KEGUNAAN HIDROKARBON
a. Sumber dan kegunaan alkana
Alkana tidaklah asing dalam kehidupan kita
sehari-hari. Alkana merupakan komponen utama dari gas alam dan minyak bumi.
Kegunaan alkana dalam kehidupan sehari-hari antara
lain sebagai berikut.(Aas Saidah dan Michael Purba, 2014 : 16)
1) Bahan bakar, misalnya elpiji, kerosin,
bensin, dan solar.
( Gas Elpiji )
http://cdn2.tstatic.net/bali/foto/bank/images/elpiji-3-kg_20150924_144235.jpg
2) Pelarut. Berbagai jenis hidrokarbon,
seperti petroleum eter dan nafta, digunakan sebagai pelarut dalam industri dan
pencucian kering (dry cleaning).
( Eter )
https://s4.bukalapak.com/img/4816442972/w1000/MERCK_100867_Diisopropil_eter_cap_25_L_Diisopropyl_ether.png
3) Sumber hidrogen. Gas alam dan gas
potroleum merupakan sumber hidrogen dalam industri, misalnya industri
amonia dan pupuk.
( Pupuk )
http://saburaijuakab.go.id/saprodi/images/urea.jpg
4) Pelumas. Pelumas adalah alkana suku
tinggi (jumlah atom karbon tiap molekulnya cukup besar, misalnya C18H38.
( Pelumas )
http://www.suryamasgemilang.com/pic/Fungsi-pelumas_2-56.jpg
5) Bahan baku untuk senyawa organik lain.
Minyak bumi dan gas alam merupakan bahan baku utama untuk sintesis berbagai
senyawa organik seperti alkohol, asam cuka, dan lain-lain.
( Cuka )
https://m.majushop.com/image?id=lCPt3G09WjzcWgY2s6W7iBWvcBYVJVy0LTRToazPOkA%3D&option=1&t=1537709968
6) Bahan baku industri. Berbagai produk
industri seperti plastik, detergen, karet sintesis, dan obat
gosok, dibuat dari minyak bumi atau gas alam.
( Detergen )
http://www.tuquh.com/image/cache/data/Daia_Detergen_Pu_50eb88520ad2b-500x500.jpg
b. Sumber dan kegunaan alkena
Dalam industri, alkena dibuat dari alkana melalui pemanasan
dengan katalis. Proses tersebut dinamakan perengkahan (cracking). Alkena, khususnya suku-suku rendah, adalah bahan baku
industri yang sangat penting, misalnya untuk membuat plastik, karet sintesis,
dan alkohol. (Aas Saidah dan Michael Purba, 2014 : 20)
c. Sumber dan kegunaan alkuna
Alkuna yang mempunyai nilai ekonomis penting
hanyalah etuna (C2H2). Nama lain etuna adalah asetilena. Dalam industri, asetilena
dibuat dari metana melalui pembakaran tak sempurna.
Dalam jumlah sedikit, asetilena dapat dibuat dari
reaksi batu karbid (kalsium karbida) dengan air.
Pembuatan gas karbid dari batu karbid ini digunakan
oleh tukang las (las karbid). Jika Anda perhatikan, gas karbid berbau tidak
sedap. Namun, sebenarnya gas asetilena murni tidaklah berbau busuk bahkan
sedikit harum. Bau busuk itu terjadi karena gas asetilena dibuat dari batu
karbid yang tidak murni, tetapi mengandung campuran, diantaranya gas fosfin (PH3)
yang berbau tidak sedap. Perlu Anda ketahui bahwa gas fosfin juga bersifat
racun, jadi ada untungnya gas ini berbau tidak sedap sehingga orang akan
menghindarinya. (Aas Saidah dan Michael Purba, 2014 : 22)
Amati video berikut ini !!!
Amati video berikut ini !!!
0 komentar:
Posting Komentar
masukan komentar anda